Tugu Muda Semarang

Tugu Muda di Masa Lampau

            Bila Anda berkunjung ke kota Semarang, tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Tugu Muda Semarang yang terletak tepat di depan gedung Lawang Sewu ini. Meskipun tugu ini juga berperan sebagai persimpangan jalan besar yang mengarah ke Jakarta, Surabaya, Solo, dsb, Anda harus merasakan sendiri pesona Tugu Muda dengan berkunjung langsung, tidak hanya sepintas lewat melalui kendaraan Anda. Bila Anda berkendara dengan mobil, Anda dapat memarkirnya di kompleks parkir DP Mall. Namun bila hanya sepeda motor, trotoar tepat di depan Lawang Sewu juga boleh dipakai untuk parkir sepeda motor Anda.

            Tugu Muda juga merupakan salah satu icon kota Semarang. Jika diperhatikan, setiap iklan yang membawa nama Semarang pasti akan memasukkan Tugu Muda sebagai lambangnya. Bisa sebagai lambang Semarang, bisa pula sebagai lambang pemuda Semarang. Hampir setiap harinya, komplek Tugu Muda tidak pernah sepi dari pengunjung yang mayoritas adalah kaum remaja Semarang maupun wisatawan.

Ramai dikunjungi

            Namun, mungkin banyak yang kurang mengetahui perjalanan pembangunan Tugu Muda tersebut di masa jaman perjuangan para pahlawan dahulu.

            Monumen Tugu Muda didirikan untuk memperingati  Pertempuran Lima Hari di Semarang. Awal pembangunan Tugu Muda dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada 28 Oktober 1945 oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Mr. Wongsonegoro. Namun berbeda dengan letak Tugu Muda sekarang, peletakan batu pertama tersebut dilaksanakan di dekat alun-alun Semarang. Pertempuran dengan tentara sekutu dan Jepang pada bulan November tahun 1945 membuat proyek pembangunan monumen ini dibatalkan.

            Pada tahun 1949, Badan Kordinasi Pemuda Indonesia (BKPI) mencetuskan ide untuk kembali melanjutkan pembangunan Tugu Muda. Ide tersebut kemudian gagal terlaksana karena kekurangan dana. Hingga pada tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda dengan rencana pembangunan tidak sama dengan peletakan batu pertama.

            Desain yang Tugu Muda dikerjakan oleh Salim dan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman bernama Hendro. Sedangkan bahan-bahan tugu, seperti batu contohnya, didatangkan langsung dari Kaliurang dan Paker. Tanggal 10 November 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono dan pada 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikan oleh Presiden Soekarno. Hingga kini, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar Tugu Muda, antara lain taman dan kolam. Dan sekarang, Tugu Muda yang bernilai sejarah tinggi ini masih tetap terawat dengan baik meskipun selalu ramai oleh pengunjung.

(Ghanes Eka Putera - D2C009016)

Read More

Pesta Semarang Sejuta Buku Bersama si Booky

Pesta Semarang Sejuta Buku 2011, kembali hadir di awal Desember untuk memeriahkan Smargres (Semarang Great Sale)! Kali ini, temanya yaitu “Si Booky Wisata ke Semarang”. Bertempat di Gedung Wanita, pesta buku yang berlangsung dari tanggal 1 – 7 Desember ini, nggak hanya berisikan pameran buku aja lho. Selain stand buku, terdapat juga stand-stand pendukung seperti stand herbal, stand bandar edukasi dan permainan anak, stand busana muslim, stand aksesoris, dan stand movie.

Nggak cuma buat memeriahkan Smargres aja, Pesta Semarang Sejuta Buku 2011 ini juga didedikasikan untuk mendukung program “Gemar Membaca” yang diusung oleh pemerintah. Rangkaian acaranya juga variatif banget. Ada temu artis dan penulis, komunitas Hijabers Semarang, talkshow, nonton bareng film ‘Smurf’, dan aneka lomba untuk siswa TK - SMA. Diantaranya ada lomba tari kreasi Jawa, lomba band, lomba nyanyi, dan lomba menggambar.

Bazar buku yang diselenggarakan oleh Kantor Perpus dan Arsip Daerah ini, diikuti oleh kurang lebih 200 penerbit nasional, diantaranya ada Jalasutra, Gramedia, Erlangga, Diva Press, dan lain-lain. Untuk buku yang dipamerkan kebanyakan berupa buku-buku lama dengan diskon sampai dengan 87%!

Yang perlu kalian tahu nih, yang membedakan pesta buku Semarang dengan pesta buku lainnya adalah adanya ‘welcome gate’. Untuk welcome gate tahun kemarin, panitia menghadirkan sebuah “Tank”. Dan untuk welcome gate tahun ini, panitia menghadirkan Warak Ngendhog yang terbuat dari berbagai macam alat rumah tangga. Hmm..unik banget kan :)

(Gemitha Prastantianti Putri D2C009083)

Read More

Sour Sally Akhirnya Buka di Semarang!

Buat pecinta frozen yoghurt di Semarang sekarang bisa bergembira ria, karena waralaba frozen yoghurt yang pertama didirikan di Indonesia ini akhirnya buka di Semarang. 

Pada tanggal 17 Desember 2011 kemarin, Sour Sally akhirnya membuka waralabanya di lantai tiga Mall Paragon Semarang. Sebelum dibuka, terlihat beberapa orang menunggu di dekat outlet dan membanjir begitu salah satu pelayan menaruh baliho "Now Open' di depan outletnya. Tempatnya yang tidak terlalu terganggu lalu lalang orang, sangat cozy dan enak untuk dibuat nongkrong.

Sour Sally menyediakan berbagai macam jenis frozen yoghurt dengan berbagai macam rasa, diantaranya: Original, Green Tea, Taro, Choco Nutty, Bubblegum dan Pinklicious. Sour Sally juga mempunyai menu Pinklicious Waffle, aneka ragam topping dan aneka ragam smoothie. Khusus untuk akhir tahun ini, Sour Sally juga memberikan diskon khusus bagi pengguna kartu kredit BCA, yaitu "Pay One for Two" untuk menggalakkan tagline baru Sour Sally "3Yogurt a Week!"

 Selain yoghurt, Sour Sally juga menawarkan beberapa merchandise boneka Sally si icon lucu dan beberapa mangkuk serta alat makan unik lainnya.

Jadi, buat apa menunggu? Segera datang ke Outlet Sour Sally, untuk mencoba  frozen yoghurt tanpa lemak sekarang juga di lantai tiga Mall Paragon Semarang! :)

 (Frieda Isyana Putri D2C009079)

Read More

Stand Up Comedy Semarang Lebarkan Sayap di Ranah SMA

Penampilan salah satu komik Semarang, Obin, saat memparodikan demam boybandIndonesia yang sedang marak di kalangan masyarakat.

Rabu (14/12) kemarin komunitas Stand Up Comedy Semarang menggelar workshop di SMA Negeri 3 Semarang (Smaga) pada pukul 10.00-12.00 WIB. Workshop dimulai dengan sambutan, penampilan beberapa komik ternama Semarang dan open mic/pelatihan langsung bagi siswa-siswa Smaga. Kedatangan Stand Up Comedy di Smaga untuk memeriahkan kegiatan classmeet yang diadakan sejak senin, (12/12). 

Pihak OSIS sengaja memilih Stand Up Comedy karena tingginya keingintahuan siswa-siswa akan apa yang sebenarnya dilakukan oleh komunitas tersebut. “Stand Up Comedy adalah terobosan baru setahun terakhir di Indonesia yang cukup kompeten dan ini adalah salah satu usaha untuk memperkenalkannya ke teman-teman Smaga apa itu Stand Up Comedy”, jelas Ahmad Wibowo Budi Pratama selaku penanggung jawab acara.

Dalam melancarkan aksinya, Bowo hanya mengunakan twitter, facebook dan aplikasi BBM untuk menyebarluaskan kedatangan Stand Up Comedy. Workshop yang hanya diperuntukkan bagi siswa-siswa Smaga ini terbilang cukup sukses. Terlihat dari banyaknya siswa yang datang hampir memenuhi ruangan aula lantai 3 Smaga. 

Beberapa komik yang beradu komedi di atas stage berhasil memanen tawa dari para penonton. Demam boyband, kenakalan SMA, Mars SMA 3 adalah sebagian materi yang dibawakan oleh para komik dengan gaya kritis yang tersirat dalam setiap komedi yang dilontarkan. “Stand Up Comedy bukanlah guyonan-guyonan sampah, melainkan sebuah sindiran atau kritik sosial terhadap isu-isu sosial politik ekonomi yang terangkum dalam sebuah hiburan komedi yang menyegarkan”, terang Mas Gondrong saat memberikan sambutan.

(Rika Futri Adelia D2C009076)

Read More

Semarang Great Sale 2011

Semarang Great Sale (Semargres) diadakan mulai tanggal 1 – 31 Desember 2011. Semargres ini sudah menjadi agenda rutin dari tahun sebelumnya yang menawarkan diskon dan acara – acara menarik di kota Semarang.


Salah satu mall di kawasan jalan pemuda , Paragon City Mall menawarkan diskon up to 70% dan beberapa penawaran lainnya. Misalnya saja counter Sport Station yang melempar diskon hingga 70%, Watch club diskon 45%, Wina Shoes, Executive, dan lain lain. Penawaran diskon yang besar ini menarik perhatian masyarakat Semarang yang berbondong – bondong mendatangi pusat perbelanjaan tersebut.


Beberapa tempat lain seperti tempat kuliner, toko swalayan, hotel dan tempat – tempat lain yang memasang stiker logo Semargres juga akan mengadakan diskon spesial. Tidak hanya memberikan diskon yang menarik, Semargres juga mengadakan banyak acara lain seperti undian berhadiah, bersepeda bersama, festival kuliner, pameran elektronik dan lain lain.


Semargres diadakan pada bulan Desember karena merupakan peak season, dimana musim liburan akhir tahun seperti natal dan tahun baru, diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi kota Semarang.  

(Rieke Andiani Putri D2C009075)

Read More

9 Fakta Menarik Tentang Semarang

Kenali lebih dekat kota kamu, yuk! Ternyata, Semarang memiliki 9 fakta unik yang jarang diketahui orang banyak, lho. Cekidot!

Pelabuhan Pragota yang kini menjadi Bergota

1. Pada abad ke-VIII, Semarang menjadi pelabuhan utama Kerajaan Mataram Kuno yang disebut dengan nama Pragota. Pelabuhan ini menjadi titik mula pelayaran para pelaut Mataram Kuno yang berlayar hingga ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar, jauh sebelum pelaut Eropa berlayar mengarungi samudra dan Christopher Columbus menemukan benua Amerika. 

Lumpia goreng

2. Sebagai kota bandar yang banyak dikunjungi oleh kapal-kapal asing, kawasan Semarang menjadi melting pot, tempat di mana beragam budaya bertemu dan saling mempengaruhi satu sama lain. Salah satu bukti akulturasi yang terkenal dapat dilihat dalam ranah kulinernya. Makanan khas Semarang seperti Lumpia, Tahu Pong, dan Soto Bangkong merupakan perpaduan kuliner Jawa dan Cina. 

Kawasan Genuk Indah yang kerap banjir

3. Kota Semarang terbagi menjadi dua kawasan yang dikenal dengan nama Semarang Atas dan Semarang Bawah. Kawasan Semarang Bawah yang menjadi pusat kota pada mulanya adalah laut yang mengalami sedimentasi aliran sungai yang terdapat di kawasan Semarang bagian atas. Lokasinya yang terletak di dataran rendah dan sering terkena luapan air laut (rob) menjadikan Semarang Bawah kerap mengalami banjir.

Rangkaian Jalan Raya Pos

4. Semarang menjadi salah satu daerah yang dilewati oleh Jalan Raya Pos sepanjang 1000 km yang membentang dari Anyer hingga Panarukan. Berhubung saat memasuki Kawasan Semarang tertumbuk oleh rawa-rawa pantai sepanjang 30 km, Jalan Raya Pos meninggalkan Pantai Utara dan agak dilengkungkan ke tenggara melewati depan Gedung Lawang Sewu. 

Gereja Blenduk

5. Gereja Blenduk yang terletak di kawasan Kota Lama merupakan Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah. Dibangun pada tahun 1753, gereja yang menjadi salah satu landmark Kota Semarang ini masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga sekarang. Disebut dengan istilah blenduk karena memiliki atap gereja berbentuk kubah yang berlapis perunggu. 

Pabrik Jamu Jago

6. PT Jamu Jago merupakan perusahaan jamu atau obat tradisional pertama di Indonesia yang dikelola secara profesional, berdiri sejak tahun 1918 dan terus bertahan hingga sekarang. 

Museum Jamu Nyonya Meneer

7. Museum Jamu Nyonya Meneer merupakan museum jamu pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diresmikan pada 18 Januari 1984 oleh Ibu Tien Soeharto. Di museum ini wisatawan dapat menyaksikan koleksi benda probadi Nyonya Meneer dan proses pembuatan jamu. 

Museum Rekor Indonesia

8. Di Semarang terdapat Museum Rekor Indonesia (MURI) pimpinan Jaya Suprana. Museum yang terletak satu kompleks dengan pabrik Jamu Jago ini menyimpan dokumentasi rekor-rekor yang pernah dipecahkan di Indonesia. 

Patung Laksamana Cheng Ho

9. Patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10,7 m yang berdiri dengan gagah di depan Klenteng Agung Sam Poo Kong merupakan patung Cheng Ho tertinggi di Asia Tenggara. Patung berbahan dasar perunggu ini dibuat di Cina. 

Selain 9 fakta tersebut, masih banyak lagi fakta-fakta menarik tentang kota yang terletak di pesisir utara Jawa ini. Kunjungi Semarang, telusuri jejak-jejak sejarah di kota tersebut, dan temuin fakta-fakta lain yang bakal bikin kamu tercengang!

(Frieda Isyana Putri D2C009079)

Read More

Pameran Komputer yang Tak Seberani Jogja

APKOM YEAR END

SEMARANG-Sebuah event besar bertajuk APKOM YEAR END telah tiba di kota Semarang setelah sebelumnya diadakan di kota Jogja pada tanggal 3-7 Desember 2011. Event ini merupakan acara pameran komputer tahunan yang secara rutin diadakan secara bergulir di beberapa kota besar Indonesia.

Pada tanggal 8-13 Desember 2011, giliran kota Semarang yang menjadi tempat tujuan pameran ini. Bertempat di Java Mall, pameran komputer yang melibatkan puluhan stand peserta pameran ini diminati oleh masyarakat Semarang.

Peserta pameran APKOM YEAR END tidak hanya diisi oleh perusahaan-perusahaan produsen laptop dan komputer terkenal, beberapa stand juga tampak digunakan oleh para penjual aksesoris komputer yang memiliki toko di kota Semarang seperti Toko Angkasa yang berlokasi tepat di belakang RS. Roemani dan Nafiri yang berlokasi di kawasan Ngesrep Tembalang.

Pengunjung Java Mall ditawarkan dengan patokan harga yang cukup murah dibandingkan harga non-pameran. Namun sayang, harga komputer, laptop, dan aksesorisnya dalam pameran kali ini tidak begitu berbeda dengan pameran-pameran bertajuk lain yang diadakan di Semarang sebelumnya.

Pameran komputer ini juga terbilang minim hadiah. Bisa kita bandingkan dengan event yang diadakan di Jogja, dengan membayar tiket sebesar Rp 5.000 saja pengunjung sudah diberikan souvenir berupa optical mouse dan patokan harga berbagai barang di pameran yang cukup berani menurunkan harganya.

Jogja memanglah kota pelajar, mungkin itulah strategi penjual komputer disana dengan menurunkan harga cukup signifikan. Padahal di Semarang juga tidak jauh berbeda. Dengan banyaknya perguruan tinggi di Semarang, pameran akhir tahun yang dapat dibilang untuk cuci gudang tersebut harusnya berani memberikan harga yang jauh lebih murah dibanding biasanya.

Sayang sekali…



(Ghanes Eka Putera D2C009016)

Read More