Pages

Monday, January 2, 2012

Tugu Muda Semarang

Tugu Muda di Masa Lampau


            Bila Anda berkunjung ke kota Semarang, tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Tugu Muda Semarang yang terletak tepat di depan gedung Lawang Sewu ini. Meskipun tugu ini juga berperan sebagai persimpangan jalan besar yang mengarah ke Jakarta, Surabaya, Solo, dsb, Anda harus merasakan sendiri pesona Tugu Muda dengan berkunjung langsung, tidak hanya sepintas lewat melalui kendaraan Anda. Bila Anda berkendara dengan mobil, Anda dapat memarkirnya di kompleks parkir DP Mall. Namun bila hanya sepeda motor, trotoar tepat di depan Lawang Sewu juga boleh dipakai untuk parkir sepeda motor Anda.

            Tugu Muda juga merupakan salah satu icon kota Semarang. Jika diperhatikan, setiap iklan yang membawa nama Semarang pasti akan memasukkan Tugu Muda sebagai lambangnya. Bisa sebagai lambang Semarang, bisa pula sebagai lambang pemuda Semarang. Hampir setiap harinya, komplek Tugu Muda tidak pernah sepi dari pengunjung yang mayoritas adalah kaum remaja Semarang maupun wisatawan.

Ramai dikunjungi

            Namun, mungkin banyak yang kurang mengetahui perjalanan pembangunan Tugu Muda tersebut di masa jaman perjuangan para pahlawan dahulu.

            Monumen Tugu Muda didirikan untuk memperingati  Pertempuran Lima Hari di Semarang. Awal pembangunan Tugu Muda dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada 28 Oktober 1945 oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Mr. Wongsonegoro. Namun berbeda dengan letak Tugu Muda sekarang, peletakan batu pertama tersebut dilaksanakan di dekat alun-alun Semarang. Pertempuran dengan tentara sekutu dan Jepang pada bulan November tahun 1945 membuat proyek pembangunan monumen ini dibatalkan.

            Pada tahun 1949, Badan Kordinasi Pemuda Indonesia (BKPI) mencetuskan ide untuk kembali melanjutkan pembangunan Tugu Muda. Ide tersebut kemudian gagal terlaksana karena kekurangan dana. Hingga pada tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda dengan rencana pembangunan tidak sama dengan peletakan batu pertama.

            Desain yang Tugu Muda dikerjakan oleh Salim dan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman bernama Hendro. Sedangkan bahan-bahan tugu, seperti batu contohnya, didatangkan langsung dari Kaliurang dan Paker. Tanggal 10 November 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono dan pada 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikan oleh Presiden Soekarno. Hingga kini, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar Tugu Muda, antara lain taman dan kolam. Dan sekarang, Tugu Muda yang bernilai sejarah tinggi ini masih tetap terawat dengan baik meskipun selalu ramai oleh pengunjung.

(Ghanes Eka Putera - D2C009016)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More